Feel Free To Read It

Kami Datang... Belajar... Dan Melayani
We Came... Learn.. And Serve

Jumat, 18 Februari 2011

You Makes Me Crazy... Part 1

Kisah Sang Pria:


YOU MAKES ME CRAZY...!!

Itu yang selalu kukatakan saat aku mulai suka terhadap seorang wanita... Aku Benny, seorang mahasiswa yang sedang mempersiapkan diri menghadapi meja hijau di sebuah sekolah tinggi swasta. Bisa dibilang aku tidak seperti mahasiswa pada umumnya, yang kulakukan hanya bersenang-senang saja. Bahkan dalam menghadapi meja hijau yang kurang dari setahun lagi aku pun masih belum mempersiapkan apapun.

Di kampus aku terkenal dengan ke-PLAYBOY-anku. Bahkan para dosen juga sudah sering geleng-geleng kepala. Aksiku ini terkadang membuat jengkel beberapa temanku, tapi ada juga yang malah setuju dengan sikapku dan berlaku sama sepertiku. Seringkali aku mendapat nasihat dari teman-teman tentang sikapku ini,tapi tak pernah aku hiraukan sama sekali..

Sekarang ini aku sedang jalan dengan seorang cewek yang terbilang terkenal di kampus kami. Sudah 3 bulan kami menjalin hubungan, termasuk salah satu cewek yang paling lama aku pacari. Biasanya usia hubunganku dengan cewek tuh 1 bulan aja. Walaupun begitu, sang cewek sayang banget dengan aku, dia setiap hari merepet hanya untuk menyuruhku berubah dan mulai bersikap positif. Terkadang sempat terpikir olehku untuk berubah, tapi niat jahat selalu mengurung sisi positifku.

Suatu pagi aku bertemu seorang cewek yang di sebuah taman kota. Cewek itu sangat menarik perhatianku, niat untuk mengeluarkan jurus maut langsung keluar dari otakku. Rasa ingin memiliki menghantui otakku. Kudekati gadis itu. Dia yang menyadari kehadiranku, merasa risih sedangkan aku berpura-pura seakan seperti pengunjung taman lainnya. Aku melihat kearahnya, dia membalas dengan tatapan ragu.

“Jogging juga yah bu?”sahutku memulai aksi

“Ibu? Mang aku tua banget ampe dipanggil ibu?”

“Nga sih. Malah seperti berlian di antara lumpur-lumpur. Skali lihat langsung bercahaya..” sahutku bercanda...

“Ishhh, sorry lah ya.. Sapa sih? Datang-datang SKSD....!” sahut dia sambil tersenyum

“Marah koq senyum-senyum. Aku bukan SKSD, tapi aku tertarik aja waktu lihat gadis cakep jogging sendirian. Biar ga SKSD, kenalan dulu lahhh...”

“Idiiihh PeDe amet, ngajak kenalan lagi... Ga mau.... bweeekkk..” seru dia sambil mengejekku.

“Cakep-cakep tuh mesti baik hati, jangan sewot dunk. Oh yha, gue Benny. Boleh tau nama sang Tuan Putri?”


“ENNNNGGGGAAAAAKKKK....! BWEEkkkk...!” sahut dia setengah menjerit, tapi tak nampak marah senyum-senyum manyun sembari berlari lebih kencang meninggalkan aku. Aku masih mengejar tapi tak menyamakan kecepatan. Terlihat dia berbalik melihat ke arahku dan menjerit, “Nama Gue Serina...!!!!”

Aku hanya tersenyum lalu menjerit, “ Anak mana??!”

“Sekampus ama elu dodol, cari aja sendiri....”

Sekampus?? Pikirku heran, tidak ada bidadari yang tidak aku ketahui di kampusku, dan bila dia tahu bahwa dia sekampus ama aku, berarti dia pernah bertemu dengan aku. Tapi di mana? Gue ga pernah ngerasa pernah bertemu dengan cewek cakep kek dia... Aneh...

Besoknya gue mencari info tentang Serina, dan yang membuat terkejut, Serina yang ada hanya seorang cewe dengan kacamata yang tebalnya 20cm kali, rambut ikal 2, kek film betty la vea. Gue sih sering ketemu neh cewe, tapi ga tau namanya. Tapi gua perhatiin posturnya mirip Serina yang kemaren gua temuin. Aku berpikir apakah ini memang Serina yang menyamar menjadi monster?

Sepulang kuliah, aku mengikuti Serina jelek itu, Dia pergi menuju sebuah market dekat kampusku. Di dalamnya aku melihat dia menuju ke Toilet. Aku pun langsung berpura-pura mencari sesuatu sembari menunggu dia keluar dari toilet. Betapa terkejutnya aku, setelah menunggu 5 menit, yang keluar adalah Serina yang cakep, kecurigaanku bahwa dia menyamar terbukti. Aku langsung menghampirinya.

“Ohhh taktik menyamarnya kebongkar... hahahaha” sahutku...

“Wew kamu buntutin aku ya, aku lapor polisi baru tahu...”

“Eits jangan dunk,  aku kan Cuma penasaran, abiznya kamu bilang sekampus ama aku, jadi langsung penasaran.”

“Sekarang dah tahu mau apa??”

“Ngajak makan lah, pas aku lagi lapar.”

Dia mengiyakan ajakan aku, langsung pada saat itu juga saya ngajak dia ke mall terdekat, dan lunch di sana. Sejak saat itu, aku memutuskan hubungan dengan pacarku, dan semakin dekat dengan Serina. Mulai dari tukeran pin BB, hingga telpon-telponan setiap malamnya.

Sampai suatu saat, aku merasakan sesuatu yang aneh. Saat ini aku merasa benar-benar telah jatuh cinta kepada seseorang. Tak pernah aku merasa begini dengan seorang wanita. Kenapa? Karena dia menunjukkan semuanya kepadaku, kepintarannya, kebaikan hati, serta keluguannya. Semuanya dia sembunyikan dengan sebuah kacamata dan rambut ikal. Dia melakukan begitu supaya semua orang tak fokus dengan dirinya, sehingga dia malah fokus dengan pelajarannya.

Aku memutuskan untuk menembaknya. Saat itu kulakukan, yang terjadi malah ditolak. Baru kali ini aku nembak cewek ditolak. Biasanya semua menerima cintaku. Aku penasaran dan menanyakan alasannya...

“Aku ga bisa pacaran ama sembarang cowo dunk. Aku mau cowo yang bermutu dan berkualitas.”

“gimana cara nunjukkin aku itu bermutu?”sahutku heran..

“Gampang, satu kamu mesti pinter, kan dah mau meja hijau. Tunjukkin kamu bisa lulus dengan usaha kamu sendiri. Dua hilangkan sikap playboy kamu, mank kamu kira aku ga tahu prestasi kamu di kampus. Tiga cari kerjaan yang bagus, mank kalo ga kerja tar mau gimana pacaran...”

“Wah susah juga, tapi aku akan menerima tantanganmu...” sahutku yakin, saat itu aku benar-benar merasa ingin memilikinya. Bukan karena ambisi dan nama baik, tapi karena hatiku berkata dialah yang kucari...

Hari demi hari aku merubah diriku sedikit demi sedikit. Berusaha meninggalkan segala sikap buruk, dia selalu berada di sampingku membimbingku, menjadi yang terbaik....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar