Feel Free To Read It

Kami Datang... Belajar... Dan Melayani
We Came... Learn.. And Serve

Minggu, 19 Desember 2010

Kasih Sayang yang Indah

Duduk sendirian seorang anak laki-laki di kelasnya pada saat jam istirahat. Anak ini masih berumur sepuluh tahun. Merenung sendirian di kelas, tidak bermain bersama anak-anak lainnya. Ibu Guru yang heran melihat tingkah laku anak tersebut datang menghampirinya, kemudian menyapa anak itu.
Nak, kenapa engkau tidak bermain bersama teman-temanmu?”.

”Aku tidak sebahagia mereka. Mereka hidup dalam kasih sayang orang tua, berbeda denganku yang hanya seorang anak yatim piatu”., jawab anak tersebut.
Dimana orang tuamu?? Mengapa kamu berpikir demikian??”. Tanya Ibu Guru.
Kedua orang tuaku telah tiada, ibu meninggal ketika melahirkan aku dan bapak meninggal terkena penyakit kanker otak ketika aku berumur 6 tahun. Aku tak pernah merasakan kasih sayang dari siapapun, bahkan guru-guru pun tidak memperhatikan aku karena sifatku yang seperti ini (pendiam dan pemurung)”.
”Di mana kamu tinggal nak??” Tanya guru itu.
Aku tinggal di panti Asuhan. Sebelumnya aku tinggal di jalan-jalan kota, saat perut kosong aku pergi keberbagai restoran dan warung makan, aku tak meminta makanan tapi meminta pekerjaan di setiap rumah makan tersebut dengan gaji makanan sebagai imbalannya”.
Karena merasa iba, akhirnya Guru itu mengadopsi anak tersebut. Kebetulan guru itu belum menikah dan belum memiliki anak sehingga dia curahkan kasih sayang kepada anak itu sepenuh hati bagai anak sendiri.
Waktu terus berlalu, anak laki-laki itu mulai menunjukkan raut-raut wajah kebahagiaannya. Menjadi lebih menyenangkan dan selalu bergembira bermain bersama anak-anak lainnya.
Namun, sebulan kemudian anak tersebut meninggal akibat ditabrak pengemudi truk yang mabuk saat menyeberang jalan, ketika akan berangkat ke sekolah.
Betapa sedih hati Ibu Tirinya. Kehilangan anak yang baru diadopsi selama sebulan. Keesokkan harinya, saat merapikan kamar anak tersebut, sang ibu menemukan sepucuk surat di bawah bantal anaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar