Suatu hari ada sepasang suami istri yang sudah cukup berumur. Mereka yang sudah pensiun berencana membeli sebuah rumah kecil untuk mereka tinggal hanya berdua untuk menikmati hari-hari tua mereka. Rumah yang mereka beli terletak di pinggiran kota. Walau kecil tapi rumah itu dibeli dengan tenaga mereka sendiri tanpa merepotkan anak-anak mereka yang telah berkeluarga.
Sewaktu perpindahan semua barang-barang ke rumah baru tersebut, sang Kakek membawa tempat dupa yang berisikan abu dupa. Karena kelelahan dia meletakkan tempat abu itu di lantai dan pergi membeli sebotol air mineral. Sewaktu kembali dia terkejut melihat ada seekor kucing yang "PUP" di tempat abu dupa tersebut. Dia pun menjadi risau. Dia membuang kotoran yang ada di dalamnya tetapi dengan perasaan gundah.
"Pertanda baik atau buruk yah.... Semoga pertanda baik... Semoga pertanda baik bukan pertanda buruk..." kata-kata itu yang terus ia gumamkan selagi berjalan menuju pintu rumahnya. sang Nenek yang baru datang melihat sang suami berjalan pelan sambil bergumam kata-kata aneh itu merasa aneh. Sang Kakek berjalan sangat pelan sambil terus bergumam kata-kata yang sama dan sewaktu sampai di depan pintu sang Kakek terhenti dan mulai ragu untuk melangkah masuk. Dia terus bergumam hal yang sama terus menerus.
Sang Nenek yang mulai jengkel berjalan mendekat dan sedikit mendorong sang kakek masuk ke rumah sambil berkata "Pertanda baik pertanda baik, ga habis-habis papa ngomongnya, Pertanda baiknya ga bakal habis lah...!". Sang Kakek pun masukke dalam rumah.
Setelah itu kehidupan mereka menjadi baik selamanya karena pertanda baiknya tidak habis-habis.
Nah itulah yang disebut pola pikir manusia. Apapun yang dipikirkan manusia, akan terwujud sendirinya dalam kehidupan ini. Bila seseorang terus berpikir positif maka hal yang terjadi pada dirinya akan selalu positif pula, sebaliknya bila dia terus berpikiran negatif maka hal-hal negatif-lah yang terus mendekati orang tersebut
So...
Positive Thinking... Do The Best and Let GOD Do The Rest..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar